Paranormal Activity

Akhirnya film yang saya cari-cari selama ini bisa saya peroleh. Yup, film Paranormal Activity yang membuat heboh perfilman Amerika dan Kanada. Film berbudget rendah yang sukses menumbangkan film horor terlaris SAW jatuh ke peringkat 2 tangga Box Office. Diceritakan pula, Spielberg yang menonton film ini merasa ketakutan tidur sendirian dalam kamarnya dan beliau katanya akan meremake film ini tentunya dengan budget yang lebih besar dan aktor yang pastinya lebih bertalenta. Setelah mendengar berita-berita heboh tentang film ini di dunia maya, saya pun mencari-cari di seluruh rental bahkan mencoba Gogling untuk cari file yg bisa didownload. Beruntunglah Pak De Yanuar punya filmnya, langsung saja saya minta. Penasaran, kayak apa sih filmnya sampai sempat bikin heboh.

Bagaimana bila kehidupan rumah tangga diganggu oleh makhluk yang tidak pernah kelihatan? Nah di film Paranormal Activity menyajikan cerita ini. Adapun pasangan Micah dan Katie yang baru saja berkeluarga dan tinggal di rumah baru serta sebuah handycam barunya. Micah, sang suami merekam semua kegiatan yang mereka lakukan. Lama kelamaan mereka mengalami kejadian-kejadian yang diluar akal pikiran manusia seperti suara langkah kaki yang setelah dilihat ternyata tidak ada siapa-siapa dan semua kejadian itu berlangsung setelah jam 12.oo malam. Merasa terganggu, mereka pun mencoba merekam kejadian saat mereka tertidur pulas untuk memastikan bahwa hal itu nyata atau tidak. Awalnya gangguan yang dirasakan tidak terlalu membuat mereka merasa terganggu, tapi lama kelamaan gangguannya semakin membuat risih bahkan membuat mereka sering bertengkar. Apakah mereka bisa lepas dari gangguang makhluk gaib tersebut?

Tidak ada sosok hantu layaknya film-film horor lainnya. Orin Peli sang sutradara mencoba mengangkat kengeriannya dengan menampilkan suasananya bukan melalui sosok hantu yang menyeramkan. Paranormal Activity mengambil konsep Subjective Camera seperti halnya film Blairwitch Project, REC, dan Cloverfield. Tokoh dalam film ini pun menggunakan nama asli. Hal inilah yang membuat film ini kelihatan seperti kisah nyata apalagi di akhir film tertulis dedicated to Micah and Katie yang semakin membuat bingung dengan film ini. Apakah film ini kisah nyata atau kisah buatan yang dibuat seperti kisah nyata. Ada beberapa teman yang nanya ke saya “Ka, Paranormal Activity itu kisah nyata yah?”. Saya saja ragu apakah film ini merupakan kisah nyata atau bukan. Orin Peli sukses membuat penonton bertanya-tanya. Terus, apakah film Paranormal Activity itu mampu membuat saya takut? jawabannya Sukses membuat saya tidur sampai menyalakan lampu selama 2 hari.

Nah harusnya film-film seperti ini yang dicontoh sama sutradara horor negeri kita. Dengan budget yang sangat minim film Paranormal Activity bisa mengundang banyak penonton ke bioskop bahkan sempat menduduki tangga Box Office. Padahal ceritnya standart, sosok hantu pun hampir tidak pernah kelihatan sepanjang film ini, cuma 1 scene aja yang menampilkan bayangan sang hantu. Jangan cuma mengandalkan sosok seksi dalam setiap film, buatlah film horor yang menarik dan inovatif.

kapan yah Horor Indonesia bisa kayak gini?

sumber: http://www.sigilahoror.com/2010/02/17/paranormal-activity-2/